Jumat, 01 Juni 2012

mari merokok sembari minum kopi

entahlah, atas nama kebahagiaan orang tua katanya. haruskah si anak mengejar yang bukan kedamaiannya? orangtua lebih percaya bahwa kasta sosial sebagai simbol dapat membawa kebahagiaan. apa iya? yang aku lihat sebaliknya. beberapa kasuk pelik tentang hidup lebih banyak adalah tentang materialis. jika manusia dianggap hanya sekedar daging dan penampakannya, sudah tentu gesekan dan pertempuran berlarut tak sampai ujung. dendam? pada siapa aku mendendam? kita semua adalah satu. mereka adalah aku, aku adalah mereka. dendam pada diri sendiri? mungkin? apa sudah habis kasih sayang dari Tuhan sehingga kita membincangkan hanya tentang pertikaian dan kemarahan? siapa lagi yang akan mendongengkan cerita dan permainan indah kebahagiaan jika di hati kita yang tersisa hanya pedang, parang, tombak penikam sesama? sedari dulu mungkin aku belum menyadari, otak sebagai pembelenggu memang harus dipotong, digantung dan dibuang sekalian kepala kita. mari merokok sembari minum kopi hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar