Rabu, 06 Juni 2012

sampah

perhelatan tentang banjir memang sudah jadi cibiran. sampah mempora-porandakan laju sebuah air, menutup sedikit demi sedikit lubang-lubang yang akhirnya mampet. bau teri campur aduk sudah biasa. bagi pandangan saya buang sampah sembarangan bukanlah suatu perihal baru dari entah zaman tidak menjadi masalah. kalo kita lihat di perkebunan sampah toh banyak berserakan, smpah sampah itu adalah sampah yang lebur dengan tanah. dari sejak kecil jajanan yang biasa kita makan tidak memakai wadah seperti plastik dan bahan yang sulit lebur bersama tanah. di warung-warung kecil di perkampungan dulu lebih banyak menggunakan dedaunan simpel alamiah. kalo mau merujuk pada siapa yang perlu dihimbau, menurutku ya mereka para produsen para pemilik pabrik. masyarakat itu kan komsumen kok malah yang mesti repot? yang menikmati hasil para produsen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar